Senin, 27 Juni 2011

Pedoman Kaji Tindak

Keberhasilan pelaksanaan FMA akan sangat tergantung dari kualitas Tim Penyuluh Lapangan (TPL) dalam memfasilitasi pembelajaran agribisnis sesuai dengan pengembangan komoditi unggulan yang berbasis inovasi teknologi. Berkaitan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan kapasitas para penyuluh pertaninan masih diperlukan peningkatan kemampuan penyuluh pertanian dalam memfasilitasi pengembangan agribisnis di kelompok pembelajaran FMA ...
sebagai tuntutan pengembangan agribsinis yang dinamis, dimana penyuluh pertanian harus mampu mengadaptasikan teknologi yang terintegrasi dan dapat diterapkan secara langsung di lokasi wilayah kerjanya.
Kaji Tindak merupakan satu metode yang dapat mengembangkan kapasitas inovasi para penyuluh agar secara bersama-sama menelaah dan memodifikasi inovasi teknologi pengembangan agribisnis berbasis komoditi unggulan sesuai dengan kebutuhan petani. Untuk kelancaran pelaksanaan Kaji Tindak  diperlukan adanya pedoman pelaksanaan agar tim bisa bekerja dan berinteraksi dengan berbagai pihak di lapangan.
Kami berharap pedoman pelaksanaan ini bermanfaat sebagai acuan bagi Tim Penyuluh Lapangan (TPL)  dalam melaksanakan tugasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar